Jasa Pengetikan Online Terpercaya di Kota Serang

Jasa Pengetikan Online/Offline di Kota Serang
Mengutamakan Hasil Yang Memuaskan Dengan Harga Terjangkau

Jasa Ketik ~ 087809370662

SIAP! Antar Jemput Dokumen
Jasa Pengetikan Online/offline di Kota Serang-Banten _____________________________________________________________________ Sibuk? Pusing dengan tumpukan deadline pengetikan, maupun entri data? Atau sedang malas, banyak urusan dan kerjaan, tidak sempat mengetik karena jadwal yang padat, tidak sempat untuk dikerjakan atau tidak ada waktu untuk mengerjakannya. _____________________________________________________________________
Serahkan semua urusan Jasa Pengetikan dokumen Anda pada kami!
Kami menerima Jasa Ketik Murah/Jasa Pengetikan Online/offline serta siap membantu mengetik Tugas Sekolah, Tugas Kantor, Surat Menyurat, Makalah, Proposal, RPP, Silabus, Skripsi, Tugas Akhir, Laporan, Label Undangan, dll. karena kami memahami kesibukan Sobat yang begitu padat sehingga tidak memungkinkan untuk menyelesaikan tugas tersebut. Maka kami menawarkan jasa pengetikan secara online/offline (SIAP antar jemput dokumen wilayah serang kota dan sekitarnya), untuk lokasi diluar kota serang (pulau jawa dan luar pulau) Anda dapat mengirimkan soft copy, hasil scan ataupun dalam format jpeg (atau apa saja asal terbaca dengan jelas) dengan cara mengirimkannya via email (s_supra@ymail.com), setelah itu, silakan konfirmasi pengiriman data setelah di email, apabila berbentuk hardcopy bisa kirim lewat POS/JNE/TIKI ke alamat kami. Dokumen anda terjamin kerahasiaannya.
Kebutuhan akan Jasa Pengetikan Online sangat dibutuhkan karena akses internet (online) sekarang yang semakin mudah. Dengan jasa pengetikan online, pelanggan (siswa-siswi, mahasiswa atau dosen, karyawan atau pekerja kantoran) tidak perlu lagi datang ke tempat pengetikan komputer (rental pengetikan) cukup dengan menghubungi kami via Telp/SMS/BBM/WA/EMAIL dan segera akan kami bantu tugas pengetikan anda sehingga dapat selesai sesuai waktu yang di tentukan.
Mengapa menggunakan Jasa ketikindonk.blogspot.Com?
Pengalaman Lebih Dari 4 Tahun
Hasil Rapi dan Cepat
Harga Lebih Terjangkau
Proses Pembayaran Mudah dan Aman
Kerahasiaan Dokumen Terjamin

KMSPico 10.0.4 Activator


KMSPico 10.0.4 Activator adalah sebuah activator yang cukup populer. KMSPico ini sangat ampuh untuk meng-aktivasi produk-produk microsoft, seperti Windows Vista, 7, 8, dll. Selain itu, KMSPico ini juga sangat mudah digunakan. Tampilannya yang simpel membuat kita lebih nyaman dalam menggunakannya. KMSPico 10.0.4 Activator ini adalah versi yang paling baru, di mana fitur-fitur maupun komponen-komponen di dalamnya sudah diperbarui dan memiliki performa yang lebih baik dari versi sebelumnya.
Aktivasi ini bisa digunakan untuk mengaktivasi system operasi Windows dan juga Microsoft Office 2010 dan 2013.
Buat Anda yang sudah memiliki Windows Server 2008,  Windows Server 2012, Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Windows 8.1, Windows 10 dan aplikasi Microsoft Office 2010/2013 tapi belum diaktivasi, maka silahkan diaktivasi menggunakan KMSpico 10.0.4

Download KMSPico 10.0.4 Activator
16 Situs Penyimpanan File Online Gratis

16 Situs Penyimpanan File Online Gratis

4shared
File penyimpanan file - 100 MB gratis. 4shared mengijinkan agan untuk berbagi file kepada siapa saja
yang sudah memiliki akun dari 4Shared

DataFileHost

Disini agan upload file apa saja dengan batas 10MB dan  batas download  file per bulannya 1GB.

DriveHQ
penyimpanan online dengan sangat mudah digunakan dan juga menawarkan backp online
berbagi dan layanan email gratis, jadi nggak ada salahnya di sambangi.

FileFlyer
Masksimum upload disini 300 MB per file tapi  Unlimited upload and download selamanya..
wah gratis

FileDen
Gratis file hosting -  500 MB  ruang penyimpanan Online

FileSaves
layanan upload File gratis di mana agan dapat meng-upload file seperti musik, video dan gambar secara gratis sampai 750MB per file

FileSend
Selain file hosting gratis disini ditawarkan juga layanan pengiriman file , intinya agan terbantu jika ingin mengirim file yang terlalu besar yang tidak memungkinkan dikirim melalu email. Batas pengiriman file-nya 250 MB

Indowebster
2Gb per upload, Unlimited download, multimedia share, photo, musik, video, dan yang lainnya. Kelebihannya adalah file yang sudah diunggah tidak akan dihapus.

JumboFiles
Gratis 500GB Penyimpanan file.Video,music, dan apa saja.
1GB maksimal upload per file.

MediaFire
Gratis file  host dengan upload tak terbatas, download tak terbatas, unlimited bandwidth,
tidak perlu sign up dengan batas 100MB per file

FileBanker
Tidak perlu daftar atau bayar, pengiriman data hingga 10 GB tanpa spam.

Megashares
Upload file  apa pun yang agan suka tanpa perlu mendaftar batas upload 1.5GB bisa berupa file tunggal atau juga beberapa file ataupun folder, Yang lebih menguntungkan agan bisa upload dan download berkali-kali baik itu 5MB/Bulan atau 10GB/hari.

MongoFiles
99 GB ruang file hosting. Bandwidth tanpa batas

SkyDrive
Penyimpan file dari Microsoft ini menyediakan 25 GB penyimpanan file Gratis,tapi agan harus punya Windows Live ID

Upitus
File Hosting Gratis dan juga penyimpanan file online sampai 100Mb maksimal upload, dengan maksimal 10 file.

Ziddu
Penyimpanan Gratis tanpa batas dengan  200 MB per Upload.

4 Kunci Sukses

Berapa lamakah kita hidup di dunia ini? Al-Qur’an mengatakan bahwa ternyata manusia hidup di dunia hanya sebentar saja.

Allah bertanya: “Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?” Mereka menjawab : “Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.” Allah berfirman: “Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu benar-benar mengetahui.”
Al-Mu’minun (23) : 112-114

Marilah kita ambil asumsi umur kita adalah seumur nabi Muhammad SAW, yaitu 63 tahun. Dengan mengambil surat As-Sajadah ayat 5 yaitu yang mengatakan satu hari di akhirat = 1000 tahun di dunia, maka umur kita hanya 63/1000 hari akhirat. Betapa singkatnya!

Lalu untuk apa Allah memberi kita umur yang tidak sampai sepersepuluh hari menurut perhitungan akhirat? Hal ini ternyata tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menguji sejauh mana ketaatan kita pada aturan main yang dibuatNya; yaitu agar menjadi jelas siapa yang akan menempati surga dan siapa yang menjadi penghuni kekal di neraka. Cobalah bayangkan, bila manusia diberi umur yang panjang, tentulah ia akan ‘menderita’ karena ujian yang diterimanya pun menjadi lama. Hal ini ibarat meneritanya seorang mahasiswa bila untuk menjadi sarjana ia harus menempuh kuliah selama 15 tahun atau lebih.

Karena hidup yang amat singkat ini, dan tidak ada kemungkinan bagi kita untuk mengulanginya kembali, maka tentunya amat rugilah orang-orang yang tidak mampu berperilaku hidup sebagaimana yang diinginkanNya.

Sabda Rasulullah SAW : “Sebaik-baik yang tertanam di dalam hati itu adalah keyakinan!” Adapun yang menjadi bahan dasar terbentuknya keyakinan Ilahiyyah itu adalah ilmu. Tanpa ilmu tidak akan lahir keyakinan. Agar ilmu menjadi suatu keyakinan, maka ia harus digodok lebih lanjut dengan tafakur. Bila tidak, maka ilmu itu hanyalah menjadi pengetahuan saja yang tidak cukup untuk menuntun kita berperilaku Islami. Demikian pentingnya tafakur ini sehingga Allah menghargainya dengan ganjaran yang sangat besar sekali, sebagaimana yang disampaikan oleh Rasulullah SAW.., “Bertafakur sejenak lebih baik daripada ibadah satu tahub!”

Paling sedikit ada 4 keyakinan yang merupakan kunci untuk memudahkan kita dapat berperilaku hidup sesuai dengan aturan yang dikehendakiNya, yaitu :

1.     Keyakinan akan adanya akhirat
Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.
Asy-Syams (91) : 9-10
Orang yang haqqul yakin dengan adanya kehidupan akhirat, yaitu tempat dimana dia harus mempertanggung jawabkan perilaku hidupnya sewaktu di dunia, pastilah akan mempunyai akhlak yang baik. Karena, keyakinannya ini akan menjadi perisai bagi dirinya untuk tidak melakukan perbuatan yang menyimpang dari yang ditentukan Allah, seperti misalnya bersikap sombong, culas, zalim, kikir, dan lain sebagainya.

Bagi orang yang belum meyakini adanya akhirat, cobalah dipikirkan baik-baik hal ini: Bukankah masih banyak orang-orang yang berbuat kebaikan yang belum mendapatkan ganjaran kebaikannya secara sempurna? Bukankah sekian banyak pula orang-orang yang melakukan kejahatan yang belum mendapatkan balasan atas kejahatannya?

Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput dari azab kami?
Al-Ankabut (29) : 4

2.     Keyakinan akan mati
Orang yang mempunyai keyakinan yang tinggi bahwa dirinya suatu waktu akan mati, akan terlindung dari sifat-sifat yang amat mencintai dunia. Karena sesungguhnyalah, rusaknya akhlak manusia dimulai dengan rasa cinta yang berlebihan terhadap dunia. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Barangsiapa mencintai dunia, maka Allah tidak akan menolongnya dalam hal apa pun. Disamping itu, Allah akan menetapkan dalam hatinya empat hal: kesusahan yang berkepanjangan, kesibukan yang tiada henti, kefakiran yang untuk selamanya, dan angan-angan yang tidak ada batasnya.”
Al-Qur’an yang mulia pun memperingatkan hal ini:
Maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakanmu.
Lukman (31) : 33

Supaya kecintaan yang berlebihan terhadap dunia ini, dapat dikendalikan, Rasulullah SAW memberikan resepnya: “Perbanyaklah mengingat hal yang dapat menghancurkan segala macam kelezatan.” Dalam hadits lain dari Aisyah r.a : “Katanya, ya Rasulullah, apakah ada orang yang dikumpulkan bersama syuhada di akhirat? Kata Nabi: “ya ada, yaitu orang yang selalu mengingat mati dua puluh kali dalam sehari” (Rawi : Baihaqi).

3.     Keyakinan akan adanya setan
Orang yang mempunyai keyakinan bahwa selama hidupnya di dunia ia akan selalu digoda/dihasut oleh setan, baik itu setan berasal dari bangsa manusia atau jin, maupun setan yang berasal dari perwujudan nafsu jeleknya sendiri, maka hatinya akan selalu siap siaga untuk melawan himbauan-himbauan sesat yang menghasut jiwanya agar membangkang pada aturan main yang telah ditetapkanNya.

Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuhmu.
Fathir (35) : 6

4.     Keyakinan bahwa kehidupan dunia semata-mata hanya babak prakualifikasi untuk menentukan tempat tinggal manusia di akhirat nanti.
Orang yang mempunyai keyakinan bahwa hidup ini adalah semata-mata arena pengujian bagi ketaatannya pada aturan main yang telah ditetapkan Sang Maha Pencipta, akan mudah berperilaku sesuai keinginanNya, meskipun ia mengalami ujian demi ujian dariNya. Fakta memang menunjukkan, bahwa kegagalan manusia dalam menghadapi ujian Allah disebabkan ia tidak menyadari bahwa yang dihadapinya itu adalah ujian!

Maha Suci Allah yang ditanganNya lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya.
Al-Mulk (67) : 1-2

Dan tidaklah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenar-benarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.
Al-Ankabut (29) : 64

Keempat keyakinan yang disebutkan di atas, hanya dapat bermanfaat bila kita mampu menjadikannya sebagai keyakinan dengan derajat haqqul yakin. Untuk mencapai ini, caranya adalah dengan memperkaya wawasan yang berkaitan dengan keempat hal tersebut, dan mentafakurinya secara mendalam. Biasakanlah selalu berzikir, puasa sunah, dan shalat malam. Di samping itu, harus menghindarkan diri dari perbuatan-perbuatan yang dapat menipiskan keyakinan terhadap 4 hal tersebut, seperti misalnya merasa kagum yang mendalam dengan kesuksesan duniawi yang diraih seseorang sehingga membangkitkan ‘panjang angan-angan’ tenggelam dalam sarana kehikmatan duniawi yang serbah ‘wah’, bergunjing, dan lain sebagainya.

“Janganlah engkau memasuki dunia yang dapat membahayakan akhiratmu, dan jangan pula meninggalkannya, sehingga engkau minta-minta kepada orang lain.”
(Lukman Al-Hakim).


Arti Hidup

Semua manusia, tanpa terkecuali, pasti akan mati. Bila demikian, lalu apa sebenarnya yang akan dituju oleh manusia di alam dunia ini. Apakah manusia hidup semata-mata hanya untuk bekerja, berumah tangga, bersenang-senang dengan harta yang dimilikinya, atau pun berkeluh kesah dalam kemiskinan; kemudia ia lalu mati tidak berdaya? Apakah setelah mati itu ia akan hilang menguap seperti halnya api obor yang padam? Atau, apakah manusia dilahirkan dalam ketiadaanitu akan mati dalam “ketiadaan” pula? Bila ya, apakah berarti hidup manusia di dunia ini sia-sia belaka? Tentu tidaklah demikian. Allah telah berfirman, bahwa manusia akan terus ada dan tidak akan pernah menghilang atau menguap. Manusia akan menjalani kehidupan abadi di akhirat.
Dengan demikian, jelaslah bahwa sesungguhnya yang dituju oleh semua manusia adalah akhirat! Cepat atau lambat, suka atau tidak suka, semua manusia pasti akan menuju kesana.

Apakah kalian mengira bahwa Kami menciptakan kalian sia-sia, dan bahwa sesungguhnya kalian tidak akan dikembalikan kepada Kami?
Al-Mu’minun (23):115

Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)?
Al-Qiyamah (75) : 36

Sesungguhnya hari kiamat akan datang (dan) Aku merahasiakan (waktunya) agar tiap-tiap diri dibalas dengan apa yang diusahakannya.
Thahaa (20) : 15

Dan tidaklah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenar-benarnya kehidupan. Kalau mereka mengetahui.
Al-Ankabut (29) : 64

Dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi mereka azab yang pedih.
Al-Israa (17) : 10

Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mu’min, maka mereka itu orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik.
Al-Israa (17) : 19

Keterangan singkat yang diuraikan di atas, sekilas tampaknya sederhana, namun bila kita renungkan baik-baik, makna yang tersirat sangatlah dalam. Pahamilah hal ini dengan baik, karena inilah fundamen yang paling mendasar untuk dapat menemukan/mengerti kebenaran hidup yang hakiki.

Keberadaan Manusia Melalui Suatu Proses

Allah selalu menciptakan sesuatu secara bertahap, yaitu dengan melalui suatu proses yang berkesinambungan. Manusia misalnya, ia diciptakan tidak langsung dewasa. Tetapi melalui proses yang bermulai dari bentuk air, lalu menjadi janin, kemudian ia menjadi bayi, lalu menjadi anak-anak, dan akhirnya menjadi dewasa. Demikian juga engan tanaman. Dimulai dari biji, kemudian timbul tunas, daun dan seterusnya, sampai akhirnya berbunga atau berbuah.

Yang perlu kita sadari dari fenomena ini ialah, baik atau buruknya kualitas manusia ataupun tumbuhan setelah dewasa nanti, sangat ditentukan oleh proses pemeliharaan atau bekal yang diterimanya dari sejak dini. Kualitas manusia di dunia, ditentukan sejak mulai berada dalam perut ibunya. Si calon ibu ini memakan makanan yang bergizi agar kelak bayinya sehat. Kemudian bayi tersebut diberinya makanan yang baik, serta dilindungi keamanannya supaya menjadi anak yang sehat. Selanjutnya, anak ini dilengkapi dengan gizi dan bekal pendidikan yang cukup, disekolahkan yang tinggi, sehingga pada akhirnya ia menjadi orang.

Tumbuhan pun demikian. Pemeliharaannya dari sejak kecil diberi pupuk, disiram, disiangi, dilindungi dengan anti hama, akan menentukan kualitasnya pada saat ia berbunga atau berbuah nanti.

Demikian pulalah kiranya Allah menjadikan eksistensi manusia di akhirat.

Kualitas manusia di akhirat nanti, akan ditentukan setelah ia melalui proses ujian demi ujian terhadap ketaatannya pada Allah SWT selama hidupnya di dunia. Jadi jelaslah, kualitas kita di akhirat nanti, tergantung pada keberhasilan kita sendiri dalam mengatasi ujian-ujian yang dihadapi, apakah kita mampu selalu taat mengikuti perintah-perintahNya, atau membangkang sebagaimana yang dilakukan iblis ketika diperintahkan sujud kepada Adam.

Barangsiapa taat kepada Allah dan RasulNya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga. dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan RasulNya dan melanggar ketentuan-ketentuanNya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya, dan baginya siksa yang menghinakan.
An-Nisaa (4) : 14

Tujuan Hidup

Setelah kita memahami apa yang akhirnya akan dituju oleh setiap manusia, serta “kualitas” dari suatu proses, maka yang perlu kita ketahui selanjutnya adalah, apa sebenarnya tujuan hidup manusia di dunia. Kesadaran ini sangat penting. Karena seseorang yang tidak mengetahui untuk apa tujuan hidupnya, maka pastilah ia tidak mengerti siapakah dirinya itu, dan dari mana ia berasal. Akibatnya, ia akan melangkah ke arah yang keliru.

Sebagaimana telah diuraikan, kehidupan di alam dunia sesungguhnya adalah awal kehidupan bagi manusia. Dan awal kehidupan ini sangat penting, karena bukankah awal yang baik akan membuahkan hasil akhir yang baik pula?

Selanjutnya, dengan memperhatikan firman-firman Allah yang telah dikutip sebelum ini, jelaslah tujuan hidup manusia di dunia, pada hakikatnya adalah untuk mencari/mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya bagi kehidupan akhirat. Tingkat manusia di akhirat nanti, akan ditentukan oleh sedikit banyaknya bekal yang dibawa dari dunia. Semakin banyak bekalnya, maka akan semakin tinggi pula tingkat kemuliaannya. Apakah yang dimaksud dengan bekal itu? Jika untuk mencapai kedudukan tinggi di masyarakat kita harus berbekal pendidikan yang cukup, maka untuk mencapai kedudukan yang tinggi di akherat nanti, yang kita perlukan adalah pahala.

Dengan demikian dapatlah dikatakan, kehidupan di alam dunia ini adalah arena untuk mengumpulkan pahala bagi kehidupan akhirat. Semakin banyak pahala yang berhasil kita raih, maka semakin tinggi pula tingkat kita kelak.

Abdullah bin Abbas berkata :


“Sesungguhnya Allah Ta’ala menjadikan dunia terdiri atas tiga bagian; sebagian bagi mukminin, sebagian bagi orang munafik, sebagian bagi orang yang kafir. Maka orang mukmin menyiapkan perbekalan, orang munafik menjadikannya perhiasan, dan orang kafir menjadikannya tempat bersenang-senang.”

Surat Al-Insan dan Terjemahan (Manusia)


أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّـيْطٰنِ الرَّجِيْمِ







Surat Al-Insan Ayat 1
Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?
 
Surat Al-Insan Ayat 2
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.
 
Surat Al-Insan Ayat 3
Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir.
 
Surat Al-Insan Ayat 4
Sesungguhnya Kami menyediakan bagi orang-orang kafir rantai, belenggu dan neraka yang menyala-nyala.
 
Surat Al-Insan Ayat 5
Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur,
 
Surat Al-Insan Ayat 6
(yaitu) mata air (dalam surga) yang daripadanya hamba-hamba Allah minum, yang mereka dapat mengalirkannya dengan sebaik-baiknya.
 
Surat Al-Insan Ayat 7
Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana.
 
Surat Al-Insan Ayat 8
Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.
 
Surat Al-Insan Ayat 9
Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.
 
Surat Al-Insan Ayat 10
Sesungguhnya kami takut akan (azab) Tuhan kami pada suatu hari yang (di hari itu) orang-orang bermuka masam penuh kesulitan.
 
Surat Al-Insan Ayat 11
Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada mereka kejernihan (wajah) dan kegembiraan hati.
 
Surat Al-Insan Ayat 12
Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka (dengan) surga dan (pakaian) sutera,
 
Surat Al-Insan Ayat 13
di dalamnya mereka duduk bertelakan di atas dipan, mereka tidak merasakan di dalamnya (teriknya) matahari dan tidak pula dingin yang bersangatan.
 
Surat Al-Insan Ayat 14
Dan naungan (pohon-pohon surga itu) dekat di atas mereka dan buahnya dimudahkan memetiknya semudah-mudahnya.
 
Surat Al-Insan Ayat 15
Dan diedarkan kepada mereka bejana-bejana dari perak dan piala-piala yang bening laksana kaca,
 
Surat Al-Insan Ayat 16
(yaitu) kaca-kaca (yang terbuat) dari perak yang telah diukur mereka dengan sebaik-baiknya.
 
Surat Al-Insan Ayat 17
Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe.
 
Surat Al-Insan Ayat 18
(Yang didatangkan dari) sebuah mata air surga yang dinamakan salsabil.
 
Surat Al-Insan Ayat 19
Dan mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda yang tetap muda. Apabila kamu melihat mereka, kamu akan mengira mereka, mutiara yang bertaburan.
 
Surat Al-Insan Ayat 20
Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar.
 
Surat Al-Insan Ayat 21
Mereka memakai pakaian sutera halus yang hijau dan sutera tebal dan dipakaikan kepada mereka gelang terbuat dari perak, dan Tuhan memberikan kepada mereka minuman yang bersih.
 
Surat Al-Insan Ayat 22
Sesungguhnya ini adalah balasan untukmu, dan usahamu adalah disyukuri (diberi balasan).
 
Surat Al-Insan Ayat 23
Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al Quran kepadamu (hai Muhammad) dengan berangsur-angsur.
 
Surat Al-Insan Ayat 24
Maka bersabarlah kamu untuk (melaksanakan) ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir di antar mereka.
 
Surat Al-Insan Ayat 25
Dan sebutlah nama Tuhanmu pada (waktu) pagi dan petang.
 
Surat Al-Insan Ayat 26
Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang dimalam hari.
 
Surat Al-Insan Ayat 27
Sesungguhnya mereka (orang kafir) menyukai kehidupan dunia dan mereka tidak memperdulikan kesudahan mereka, pada hari yang berat (hari akhirat).
 
Surat Al-Insan Ayat 28
Kami telah menciptakan mereka dan menguatkan persendian tubuh mereka, apabila Kami menghendaki, Kami sungguh-sungguh mengganti (mereka) dengan orang-orang yang serupa dengan mereka.

Surat Al-Insan Ayat 29
Sesungguhnya (ayat-ayat) ini adalah suatu peringatan, maka barangsiapa menghendaki (kebaikan bagi dirinya) niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya.
 
Surat Al-Insan Ayat 30
Dan kamu tidak mampu (menempuh jalan itu), kecuali bila dikehendaki Allah. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
 
Surat Al-Insan Ayat 31
Dan memasukkan siapa yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya (surga). Dan bagi orang-orang zalim disediakan-Nya azab yang pedih.

Sadaqallhul'adzim